Surat Dahlan, Khrisna Pabichara
Pembeda antara mukmin dan ingkar adalah shalatnya.
Kalau hati masih gelisah, berarti masih ada selain Allah di hati.
Memilih bukan perkara mudah, selalu ada ketakutan, kecemasan. Diawali oleh kalimat ‘jangan – jangan aku salah pilih’
Kesempatan datang berkali – kali. Sebab itu, tak kurawat baik – baik cemasku. Cemas itu melemahkan.
Mereka yang membiarkan semangatnya terus menurun adalah orang – orang merugi.
Apa yang bisa dilakukan oleh segelintir orang? Tidak bergaung. Seperti batu yang dicemplungkan ke sungai, lalu tenggelam.
Banyak bicara, tak banyak yang bisa dicerna, seperti menyawur pasir.
Tuhan menciptakan air mata bukan untuk perempuan saja.
Sekolah seakan pabrik tenaga kerja saja.
Kata ‘tapi’ diciptakan hanya bagi mereka yang malas dan suka mencari alasan.
Ilmu nadi, tak boleh berhenti berdenyut.
Kadang kita luput bersyukur karena menganggap kecil dan lumrah.
Selera adalah hak pribadi yang sulit diterka.
Tiga hal yang perlu dirawat, kepercayaan, rasa hormat, dan cinta.
Memuji tidak untuk membuat bangga hati, tapi meniupkan semangat.
Saat menderita janganlah terlalu berduka. Hadapi dengan senyum dan tertawakan deritamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar