Rabu, 30 Januari 2019

Salam, Darat Sawah!

Desa Darat Sawah, sehampar tanah subur di lingkup Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Didiami warga ramah jiwa dan budaya. Cukup sulit menggambarkan bahagia yang terasa bersama sebulan lebih, bahagianya tak bisa habis diceritakan.

Di Darat Sawah, sawah dan kebun subur dan menghidupkan. Beras, jagung, cabai, Ikan nila, lele. Umumnya tiap rumah memiliki petak petak sumber makanan yang beragam. Dari petak pekarangan, sungai di depan halaman rumah, kebun di kampung sebelah, hamparan sawah, atau seluas kolam ikan.

Arifnya Darat Sawah, mahasiswa diajari bijaksana oleh Bapak Ibu pejuang. Bagaimana cara bahagia dalam terbatasnya kemudahan? Mereka yang tunjukkan. Mereka, yang menerima dan tetap antusias meski yang berusaha kami beri tak seberapa. Yang memahami dan tetap mendukung meski yang berusaha kami baktikan tak cukup bermakna.

Terimakasih untuk bantuan yang selalu datang. Terimakasih untuk sapa di tiap perjumpaan. Terimakasih untuk berbagai pemakluman atas kekurangan dan kealpaan. Meski kecil sekali pemberian, teriring harap, banyak kenangan yang hidup meski kami tidak tinggal. Tak mampu menangis saat berpisah, karena luapan bahagia yang belum juga hilang, belum tersadar akan saat terakhir pertemuan, karena rasa masih ingin tinggal lebih lama. Teriring maaf, hanya mampu menangis dalam diam, saat sepi hadir, dan keramahan Darat Sawah tak lagi menyapa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar