Salam, aku ingin
mendongeng padaku, untuk mengingatkan aku kemana jalan harus tertuju. Jika aku lupa, bagaimana aku yang sejatinya. Lupa ke mana sesungguhnya tujuan hidup akan bermuara. Lupa untuk menjadi seperti pejuang lima menara. Jika tujuan mulia hanya membuat bersedih sesaat lalu kembali bingung
untuk mulai berjuang. Jika sosok yang sendu dan peluh hanya membuat khawatir akan masa depan, justru menghentikan keberanian.
Saat
sedang lupa, maka kembali ingat ya. Bahwa semua pernah menjadi juara, juara yang lebih mencintai proses,
dibanding hasil usaha. Semua bisa jatuh cinta pada kerasnya belajar, bahagia menahan
kantuk, minim istirahat yang justru membuat hidup lebih kuat. Tak penting serendah
apa diri di mata dunia, yang terpenting adalah melaksanakan perintah hidup: belajar dan berdoa. Lalu menjadi sebaik baik manusia, yang bermanfaat bagi sekitarnya, dimulai dari
manfaat diri. Taati perintah membaca sepanjang usia. Sadari indahnya belajar, sadari manisnya bertahan dalam
kesusahan. Jadi, segera mulai dan selesaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar